Gemurung 29 Oktober 2025– Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bhayangkara (UBHARA) Surabaya di Desa Gemurung resmi ditutup pada Kamis (29 Oktober 2025) di Balai Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Penutupan ini berlangsung meriah dan penuh kehangatan karena dirangkaikan dengan pelatihan kewirausahaan dan digital marketing yang diikuti oleh para pelaku UMKM setempat.
Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Desa Gemurung, Mohammad Alfan, yang mewakili Kepala Desa Gemurung. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mahasiswa KKN UBHARA selama melaksanakan pengabdian masyarakat di desa.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa UBHARA yang selama KKN aktif mendampingi masyarakat melalui berbagai kegiatan edukatif dan sosial. Kehadiran mereka membawa energi baru, khususnya bagi pelaku UMKM yang kini semakin sadar pentingnya pemasaran digital,” ujarnya.
Acara dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Desa Gemurung, Mohammad Alfan, yang mewakili Kepala Desa Gemurung. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi mahasiswa KKN UBHARA selama melaksanakan pengabdian masyarakat di desa.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa UBHARA yang selama KKN aktif mendampingi masyarakat melalui berbagai kegiatan edukatif dan sosial. Kehadiran mereka membawa energi baru, khususnya bagi pelaku UMKM yang kini semakin sadar pentingnya pemasaran digital,” ujarnya.
Pelatihan kali ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yakni Rifki Fahrial Zainal, S.T., M.Kom., Dosen Universitas Bhayangkara Surabaya, dan Syafi’i, S.E., M.Ak., Dosen sekaligus perwakilan dari Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Anak Cabang Gedangan.
Dalam materinya, Rifki Fahrial Zainal mengangkat tema “Strategi Digital Marketing Menggunakan Mindfulness”. Ia menekankan bahwa pemasaran digital bukan hanya soal menjual produk, tetapi juga memahami emosi dan kebutuhan pelanggan dengan kesadaran penuh.
“Kesalahan umum para pelaku usaha adalah langsung fokus pada penjualan, padahal kunci utamanya adalah membangun hubungan dan kepercayaan. Konsistensi membuat konten, memahami algoritma media sosial, serta menghadirkan nilai pada setiap produk akan membawa hasil yang berkelanjutan,” jelas Rifki.
Sementara itu, Syafi’i, S.E., M.Ak. memaparkan pentingnya penguatan kewirausahaan lokal melalui manajemen keuangan yang sehat dan inovasi berkelanjutan.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi desa. Jika pelaku usaha mampu beradaptasi dengan perkembangan digital dan memiliki manajemen usaha yang baik, maka daya saing produk lokal akan semakin meningkat,” terangnya.
Para peserta pelatihan, yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM kuliner dan kerajinan, tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka juga berkesempatan melakukan sesi tanya jawab dan praktik sederhana mengenai pembuatan konten promosi serta strategi penjualan secara online
Kegiatan ini menjadi penutup yang berkesan bagi mahasiswa KKN UBHARA Surabaya yang telah mengabdi di Desa Gemurung. Selain memberikan pelatihan, mahasiswa juga melakukan berbagai kegiatan sosial, edukasi, dan pendampingan masyarakat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Desa Gemurung berharap kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dapat terus berlanjut di masa mendatang, khususnya dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM menuju ekonomi desa yang lebih maju dan mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar